LA 3 M3
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
SISO
Dalam mode SISO
(Serial In Serial Out), data biner dimasukkan secara berurutan bit demi bit
melalui pin SR atau SL. Setiap pulsa clock akan menggeser bit ke dalam
register, sementara bit lama bergeser menuju output. Akhirnya, data yang masuk
akan keluar lagi secara serial di ujung register (Q0 atau Q3 tergantung arah
geser). Mode ini cocok digunakan untuk mengirim data satu per satu dalam bentuk
rangkaian sederhana.
SIPO
Dalam mode SIPO
(Serial In Parallel Out), data juga dimasukkan secara serial melalui pin SR
atau SL. Namun, setelah beberapa kali clock, data yang sudah penuh akan ditahan
pada register Q0–Q3, sehingga bisa dibaca secara paralel sekaligus. Mode ini biasanya
dipakai untuk mengubah data serial menjadi data paralel, misalnya pada
rangkaian komunikasi yang menampilkan data serial ke LED.
PISO
Berbeda dengan itu,
pada mode PISO (Parallel In Serial Out), data dimasukkan sekaligus melalui
input paralel D0–D3 ketika mode parallel load aktif. Setelah data dimuat,
setiap pulsa clock akan menggeser data tersebut keluar secara serial melalui
salah satu ujung register. Mode
ini digunakan bila data paralel ingin dikirim melalui satu jalur komunikasi
serial.
PIPO
Sedangkan pada
mode PIPO (Parallel In Parallel Out), data dimasukkan sekaligus ke input
paralel D0–D3 dan langsung ditampilkan pada output Q0–Q3 setelah sinyal load
aktif. Tidak ada proses shift pada
mode ini, sehingga data dapat dimuat dan dibaca secara bersamaan. Mode ini umum
dipakai sebagai register penahan data dalam sistem digital.
- Download Rangkaian Shift Register (klik disini)
- Download Video rangkaian (klik disini)
- Datasheet IC74HC194 (klik disini)
- Download datasheet SW SPDT (klik disini)Download Datasheet logic probe (klik disini)





Komentar
Posting Komentar