FIGURE 9.14
1. Pendahuluan[kembali]
Dalam sistem digital, efisiensi dan ketepatan pengolahan data merupakan dua aspek utama yang sangat diperhatikan. Ketika sebuah sistem harus menangani banyak sinyal input secara bersamaan, maka diperlukan sebuah mekanisme logika yang mampu mengidentifikasi dan memprioritaskan sinyal mana yang harus diproses terlebih dahulu. Salah satu solusi yang digunakan dalam kasus seperti ini adalah rangkaian priority encoder. Rangkaian ini tidak hanya mengubah input yang aktif menjadi bentuk biner, tetapi juga mampu memberikan prioritas terhadap input bernomor lebih tinggi jika terdapat lebih dari satu input yang aktif dalam waktu bersamaan. Dengan demikian, priority encoder memberikan hasil output yang lebih stabil dan akurat dalam kondisi kompleks.
Salah satu contoh implementasi priority encoder dapat ditemukan pada IC 74147, yaitu sebuah decimal-to-BCD priority encoder. IC ini menerima input desimal aktif-rendah dari A1 hingga A9 dan menghasilkan keluaran dalam bentuk kode BCD (Binary Coded Decimal) terbalik (inverted BCD). IC 74147 sangat berguna dalam aplikasi-aplikasi digital seperti pemindai tombol (keyboard scanner), sistem antrean otomatis, hingga perangkat kontrol industri. Keunggulannya terletak pada kemampuannya dalam menyederhanakan logika pemrosesan sinyal input dengan tetap mempertahankan keandalan dan kecepatan pengkodean. Dengan memanfaatkan prinsip prioritas, IC ini memastikan bahwa hanya sinyal terpenting atau tertinggi yang dikodekan menjadi output, meskipun beberapa sinyal input aktif secara bersamaan.
2. Tujuan [kembali]
- Mengetahui konsep dasar priority encoder, khususnya decimal-to-BCD priority encoder yang menggunakan IC 74147
- Mengetahui prinsip kerja decimal-to-BCD priority encoder
- Mampu merancang dan menganalisis rangkaian decimal-to-BCD priority encoder
3. Alat dan Bahan [kembali]
1. logicprobe
Probe logika adalah probe uji genggam berbiaya rendah yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah keadaan logis ( boolean 0 atau 1)
B. Bahan
1. Logic state
Berfungsi untuk memberikan keterangan logika 1 atau 0
3. IC 74147
IC 74147 adalah sebuah enkoder prioritas 10-ke-4. Dalam konteks priority encoder, fungsinya adalah untuk mengubah input desimal (10 jalur) menjadi keluaran BCD (4 bit) dengan prioritas tertinggi. Artinya, jika ada beberapa input yang aktif secara bersamaan, encoder ini akan memilih dan mengkodekan input dengan prioritas tertinggi.
4. Dasar Teori [kembali]
1. Figure 9.14
3. Botton
Technical Specifications
- Mode of Operation: Tactile feedback
- Power Rating: MAX 50mA 24V DC
- Insulation Resistance: 100Mohm at 100v
- Operating Force: 2.55±0.69 N
- Contact Resistance: MAX 100mOhm
- Operating Temperature Range: -20 to +70
- Storage Temperature Range: -20 to +70 ℃
5. Soal [kembali]
a) Example[kembali]
Pertanyaan: Jika dua input aktif secara bersamaan, yaitu A₃ = 0 dan A₆ = 0, output mana yang akan diprioritaskan oleh IC 74147?
Jawaban:
IC 74147 merupakan priority encoder, sehingga akan memprioritaskan input dengan nilai desimal lebih tinggi. Dalam hal ini, A₆ (nilai 6) diprioritaskan. Maka output inverted BCD adalah 1001
, hasil pembalikan dari 0110
.
Pertanyaan: Jika input A7 adalah 0, dan semua input A8 dan A9 adalah 1, berapakah nilai output O3O2O1O0? Asumsikan input A1 hingga A6 adalah X (don't care).
Jawaban: Berdasar tabel kebenaran, cari baris di mana A7 adalah 0, A8 dan A9 adalah 1. Pada baris tersebut, outputnya adalah .
b) Problem [kembali]
Jika hanya A₈ yang bernilai LOW (0), berapakah output inverted BCD (O₃O₂O₁O₀
)?
Jawaban:
Karena A₈ adalah desimal 8, output normal = 1000, sehingga output inverted-nya adalah 0111
Jika output yang diinginkan adalah , input mana yang harus diaktifkan (diberikan nilai 0) dan input mana yang harus bernilai 1?
Jawaban: Input harus diaktifkan (bernilai 0). Input harus bernilai 1 (tidak aktif) agar menjadi prioritas tertinggi.
c) Pilihan Ganda [kembali]
Jika hanya input A₇ bernilai LOW, maka berapa output inverted BCD (O₃O₂O₁O₀
)?
A. 1000
B. 0110
C. 1001
D. 0111
Apa yang akan terjadi pada output 74147 Decimal-to-BCD Priority Encoder jika tidak ada input yang aktif (semua input A1 sampai A9 bernilai 1)?
a. Output akan menjadi 0000.
b. Output akan menjadi 1111.
c. Output tidak akan stabil dan bisa berubah-ubah.
d. Output akan menunjukkan nilai biner dari 1.
6. Percobaan [kembali]
a) Prosedur[kembali]
1. Buka aplikasi proteus 2. Pilih komponen yang dibutuhkan 3. Rangkai setiap komponen menjadi rangkaian yang diinginkan 4. Ubah spesifikasi komponen sesuai kebutuhan 5. Jalankan simulasi rangkaian
b) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]
Rangkaian pada gambar di atas merupakan implementasi dari IC 74147, yaitu sebuah priority encoder yang mengubah input desimal menjadi output dalam bentuk BCD (Binary-Coded Decimal). IC 74147 bersifat aktif-low, artinya input akan dianggap aktif ketika bernilai logika rendah (0), dan output-nya juga aktif-low.
IC ini memiliki 10 input (dari 0 sampai 9) dan 4 output (Q0 sampai Q3). Input diberi nilai logika 1 (tinggi) atau 0 (rendah) melalui saklar. Ketika salah satu input diberi logika 0 (aktif), maka IC akan mengenali angka tersebut dan mengeluarkan output BCD sesuai nilai angka tersebut. Namun, karena ini adalah priority encoder, maka jika ada lebih dari satu input yang aktif (bernilai 0), IC akan memilih input dengan prioritas tertinggi, yaitu angka terbesar.
Pada gambar, input I1 hingga I9 semuanya bernilai logika 1 (tidak aktif), kecuali input I0 yang bernilai 0 (aktif). Namun karena I0 memiliki prioritas paling rendah, maka output akan tergantung pada input lain yang lebih tinggi (jika ada yang aktif). Tapi karena tidak ada input dengan nilai lebih tinggi yang aktif, maka IC akan meng-encode angka 0 ke dalam bentuk BCD yaitu 0000 (dalam logika aktif-low akan keluar sebagai 1111).
Namun jika misalnya I7 diaktifkan (bernilai 0), dan I0 juga diaktifkan (bernilai 0), maka IC akan mengabaikan I0 dan hanya mengenali I7 karena memiliki prioritas lebih tinggi. Output akan menjadi BCD dari angka 7, yaitu 0111 (dalam logika aktif-low, hasilnya adalah 1000).
c) Video Simulasi [kembali]
d) Download File [kembali]
File Rangkaian (klik disini)
Video Rangkaian (klik disini)
Datasheet Button (klik disini)
Datasheet IC 74147 (klik disini)
Komentar
Posting Komentar