FIGURE 6.8





 1. Pendahuluan[kembali]

Full adder merupakan salah satu rangkaian logika kombinasi dasar yang berfungsi untuk melakukan operasi penjumlahan pada sistem digital. Full adder mampu menjumlahkan tiga buah input, yaitu dua bit data (A dan B) serta satu bit carry-in (Cin) yang berasal dari proses penjumlahan sebelumnya. Output dari full adder terdiri dari dua bagian, yaitu Sum sebagai hasil penjumlahan utama dan Carry-out sebagai bit bawaan yang akan diteruskan ke tahap penjumlahan berikutnya. 

Secara internal, full adder dibangun menggunakan kombinasi gerbang logika dasar seperti AND, OR, dan XOR. Kombinasi ini disusun sedemikian rupa untuk merepresentasikan fungsi matematis dari penjumlahan biner secara logis. Proses penjumlahan dilakukan secara bertahap dengan prinsip logika Boolean, di mana hasil dan carry ditentukan berdasarkan kondisi setiap bit input.


 2. Tujuan [kembali]

  • Mempelajari tentang bagaimana materi Full-Adder
  • Mampu membuat rangkaian Full-Adder
  • Mengetahui prinsip kerja dari rangkaian Full-Adder

 3. Alat dan Bahan [kembali]

A. Alat

1. logicprobe 


Probe logika adalah probe uji genggam berbiaya rendah yang digunakan untuk menganalisis dan memecahkan masalah keadaan logis ( boolean 0 atau 1) 

B. Bahan 

 1.  Logic state

Berfungsi untuk memberikan keterangan logika 1 atau 0




2. Gerbang AND
Jenis pertama adalah gerbang AND. Gerbang AND ini memerlukan dua atau lebih input untuk menghasilkan satu output. Jika semua atau salah satu inputnya merupakan bilangan biner 0, maka outputnya akan menjadi 0. Sedangkan jika semua input adalah bilangan biner 1, maka outputnya akan menjadi 1.



3. Gerbang Or

Jenis kedua adalah gerbang OR. Sama seperti gerbang sebelumnya, gerbang ini juga memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Gerbang OR ini akan menghasilkan output 1 jika semua atau salah satu input merupakan bilangan biner 1. Sedangkan output akan menghasilkan 0 jika semua inputnya adalah bilangan biner 0.




4. Gerbang XOR
Jenis berikutnya adalah gerbang XOR. Gerbang XOR ini memerlukan dua input untuk menghasilkan satu output. Jika input berbeda (misalkan: input A=1, input B=0) maka output yang dihasilkan adalah bilangan biner 1. Sedangkan jika input adalah sama maka akan menghasilkan output dengan bilangan biner 0.




 4. Dasar Teori [kembali]

Sedangkan full adder memiliki 3 input untuk memproduksi SUM dan CARRY

Tabel kebenaran dari full adder


Aljabar boolean dari full adder



Sirkuit logika dari full adder

 5. Percobaan [kembali]


    a) Prosedur[kembali]

Langkah-langkah:
1. Buka Proteus dan buat proyek baru.
2. Tambahkan tiga gerbang XOR, tiga gerbang AND, dan satu gerbang OR dari pustaka komponen.
3. Hubungkan input A dan B ke kedua input dari XOR Gate pertama (hasil S1).
4. Hubungkan output XOR Gate pertama (S1) ke salah satu input dari XOR Gate kedua, dan hubungkan input Carry-in (C_in) ke input lainnya dari XOR Gate kedua (hasil Sum).
5. Hubungkan output XOR Gate pertama (S1) ke salah satu input dari AND Gate pertama, dan hubungkan input Carry-in ke input lainnya dari AND Gate pertama (hasil C2).
6. Hubungkan input A dan B ke kedua input dari AND Gate kedua (hasil C1).
7. Hubungkan output dari AND Gate kedua (C1) dan output dari AND Gate pertama (C2) ke dua input dari OR Gate.
8. Output OR Gate menjadi Carry-out (C_out).
9. Tambahkan sumber daya (power supply) dan ground sesuai kebutuhan.
10. Jalankan simulasi dan uji dengan berbagai kombinasi input (A, B, dan C_in).


    b) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja [kembali]






    c) Video Simulasi [kembali]


    d) Download File [kembali]


 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MODUL 2 : TRANSISTOR

MODUL 3 : OPERATIONAL AMPLIFIER

FILTER